Minggu, 17 Mei 2015

Seperti yang dikutip dari versesofuniverse.blogspot.com, Ketika para ilmuwan mengirim Teleskop luar angkasa Hubble ke orbit pada tahun 1990, mereka sudah tahu bahwa alam semesta adalah tempat yang jauh lebih besar, tapi mereka masih tidak siap untuk menerima apa yang akan mereka temukan. Pada tahun 1995, para ilmuwan yang bertanggung jawab atas Hubble memutuskan untuk melakukan percobaan kecil dengan teleskop baru itu, mengarahkannya untuk mengamati sepetak hitam kecil dari langit yang ukurannya kurang dari sepersepuluh ukuran bulan purnama (2,5 menit busur) di wilayah Big Dipper selama beberapa hari.

Diagram ini menunjukkan Teleskop luar angkasa Hubble di orbit sekitar Bumi, dengan kameranya terfokus pada sebuah petak kecil di atas konstelasi Big Dipper untuk mengambil gambar alam semesta jauh atau Deep Field.

Anda melihat kotak kuning kecil pada gambar diatas? Nah, itulah petak hitam kecil di langit di mana kamera Hubble diarahkan hari demi hari.
Selama 10 hari atau sekitar 150 kali mengorbit bumi, teleskop yang paling kuat di dunia ini sepenuhnya dimonopoli, untuk menatap “petak hitam kecil”. Dan hasilnya sangat mempesona:

Hubble Deep Field (HDF) 1995. Dalam bidang kecil ini, Hubble menemukan setidaknya 3000 galaksi pada berbagai tahap evolusi.

Gambar yang dihasilkan, disebut Hubble Deep Field, menunjukkan hampir 3000 galaksi, beberapa di antaranya empat miliar kali lebih redup dari bintang samar yang terlihat dengan mata telanjang. Ya, ternyata, petak kecil kosong diruang, menyembunyikan lautan galaksi. Hampir semua dari 3.000 objek dalam gambar adalah galaksi, yang belum pernah terlihat.
Luangkan waktu sejenak untuk memahami ini. Dengan mata kita, kita melihat beberapa ribu bintang, tetapi dengan sedikit teknologi ini, kita melihat beberapa ribu galaksi!!
Bisakah kita melihat lebih jauh lagi? Jawabnya adalah bisa! Pada tahun 2003 teleskop Hubble sekali lagi diarahkan pada petak kecil dari langit, namun kali ini di konstelasi Fornax (terletak di sebelah selatan Orion) dari tanggal 24 September 2003 sampai 16 Januari 2004 (lebih dari 400 orbit).

Diagram kiri menunjukkan Teleskop luar angkasa Hubble di orbit sekitar Bumi, dengan kameranya terfokus pada sebuah petak kecil di dekat konstelasi Fornax. Gambar kanan adalah perbandingan ukuran petak kecil (kotak merah) dengan bulan purnama

Gambar yang dihasilkan, disebut Hubble Ultra Deep Field, mengandung sekitar 10.000 galaksi. Diperkirakan bahwa jika Hubble mengambil eksposur waktu yang sama untuk seluruh langit, maka proyek itu akan membutuhkan waktu 1 juta tahun.

Pandangan dari hampir 10.000 galaksi yang disebut Hubble Ultra Deep Field. Snapshot termasuk galaksi dari berbagai usia, ukuran, bentuk, dan warna. Terkecil, galaksi paling merah, sekitar 100, mungkin di antara galaksi yang paling jauh yang diketahui, ada ketika alam semesta baru berusia 800 juta tahun. Galaksi terdekat – yang lebih besar, lebih cerah, spiral yang terdefinisi dengan baik dan ellipticals – berkembang sekitar 1 milyar tahun yang lalu, ketika kosmos berusia 13 miliar tahun.

Kemudian, Wide Field Camera 3 dipasangkan ke Hubble pada tahun 2009 memperpanjang pandangan ke cahaya inframerah-dekat. Hasilnya adalah gambar yang disebut Hubble Ultra Deep Field inframerah (IR-HUDF) yang memperlihatkan galaksi-galaksi yang lebih jauh yang muncul hanya 800 juta tahun setelah Big Bang. Kamera ini mengambil lebih dari 2.000 gambar dari petak yang sama dengan HUDF selama 50 hari, dengan total waktu paparan 2 juta detik.

HUDF Inframerah 2009

Akhirnya pada bulan September 2012, Kamera ACS dari teleskop Hubble dan saluran inframerah dari kamera WFPC3 mengambil gambar yang disebut sebagai Hubble eXtreme Deep Field (HXDF), gambar kosmos yang paling jauh yang pernah diambil oleh manusia. Menggabungkan kekuatan yang dikembangkan selama 10 tahun, HXDF menjadi lebih sensitif, dalam beberapa warna, daripada Hubble Deep Field (HDF) 1995, Hubble Ultra Deep Field (HUDF) 2004, dan Infrared HUDF 2009.
Meskipun HXDF bidang pandangnya lebih kecil dari HUDF, namun dapat menunjukkan galaksi-galaksi redup (jauh) – kira-kira 5.500. Galaksi-galaksi samar ini kecerahannya sekitar seper 10 milyar dari kecerahan obyek yang paling samar yang bisa dilihat oleh mata kita.

0 komentar:

Posting Komentar

Unordered List

Sample Text

Connect With Us

Instructions

Subscribe Here

BTricks

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Recent

Flickr

Pages

Recomended

Diberdayakan oleh Blogger.

Social Icons

Followers

Featured Posts

Popular Posts

Recent Posts

Text Widget